Efek Dan Bahaya Duduk Disamping Printer

Jakarta, Saat bekerja di kantor beberapa orang kadang harus duduk disamping printer laser. Tapi duduk di samping printer ini dikabarkan bisa membuat seseorang jadi sakit. Benarkah kabar ini?

Para peneliti telah menemukan bahwa printer laser bisa mengeluarkan partikel-partikel kecil yang berada di udara dan dapat terhirup ke dalam paru-paru. Namun apakah partikel ini bisa berbahaya atau tidak bagi tubuh, masih dalam tahap penelitian.
Professor Lidia Morawska dari International Laboratory for Air Quality and Health di Queensland University of Technology yang ahli dibidang ini menuturkan pada studi tahun 2007 diketahui bahwa printer laser memancarkan partikel ultrafine dengan tingkat yang signifikan.

"Kami menemukan beberapa printer bisa memancarkan partikel berat sehingga seseorang tidak disarankan duduk di samping printer yang sibuk, tapi sebaiknya dipindahkan ke ruang dengan ventilasi yang baik," ujar Prof Morawska, seperti dikutip dari ABC.net.au, Rabu (21/12/2011).

Partikel ultrafine ini tergolong sangat kecil yaitu kurang dari 0,1 mikrometer. Sumber lain menuturkan partikel ultrafine ini bisa juga terdapat dalam knalpot kendaraan, pembakaran kayu dan lilin.

Pada studi tahun 2007, Prof Morawska dan tim telah menemukan bagaimana printer laser bisa memancarkan partikel-partikel ini. Saat toner printer dan kertas melewati printer roller yang panas maka terbentuk senyawa kimia organik yang mudah menguap dan dilepaskan ke udara.

"Senyawa ini kemudian bereaksi dengan ozon di udara dan menghasilkan partikel ultrafine. Dalam hal ini suhu memainkan peran penting, semakin panas suhu maka partikel yang dihasilkan semakin banyak," ungkapnya.

Meski penelitian yang khusus memeriksa potensi risiko kesehatan dari emisi printer laser ini masih berlangsung, tapi diharapkan masyarakat lebih waspada untuk mengurangi paparan.

Meski begitu Prof Morawska memberikan tips untuk meminimalkan paparan ultrafine yang terkait dengan printer laser yaitu:

   1. Memastikan bahwa kantor memiliki ventilasi yang baik dengan udara luar
   2. Letakkan printer di tempat yang memiliki ventilasi baik
   3. Sebaiknya hindari menaruh printer yang sering digunakan oleh orang-orang, terutama tidak disamping printer
   4. Orang dengan penyakit asma atau jantung disarankan tidak duduk di dekat printer yang sibuk.

sumber : detik.com