Payudara Jupe Dalam Dilema FPI

Hanya karena mau taubat, FPI membela Julia Perez sebagaimana disampaikan oleh Habib Salim Umar kepada Kompas pada hari Jum’at 13 Desember 2012 yang lalu. Dalam pernyataanya Habib Salim Umar mengatakan “ Manager Julia Perez sudah menghubungi Saya, Julia Perez mau taubat dan mau menutup Aurat”, dengan sowannya Julia Perez ini membuat FPI “membela” Julia Perez ketimbang saingan Jupe saat ini Dewi Perssik.

Dengan lantang Habib mengatakan bahwa mereka angkat topi dan bangga pada Julia Perez. Sepertinya FPI akan “luluh” jika ada artis cantik, seksi sowan kepadanya dan akan menghukum artis-artis yang tidak melakukan kunjungan kepada Ormas Ini, karena menurut saya baik Dewi Perssik maupun Julia Perez sama saja jika mau diberikan “hukuman”, Katakanlah FPI melaporkan Dewi Perssik karena foto tak senonohnya ketika berada di studio Ahmad Dhani, pertanyaanya apakah Julia Perez tidak memiliki foto yang sejenis seperti Dewi Perssik? Rasanya siapapun tak bisa dibohongi baik Dewi Perssik dan Julia Perez memiliki foto2 vulgar yang beredar di Internet.

Saya berharap, FPI tidak menjadi lemah hanya karena manager Julia Perez “bersilaturahim” kepada FPI, kalau begitu Saya menyarankan agar Manager Dewi Perssik mengadakan program “Silaturahim” ke Markaz FPI kemudian mennyampaikan mau bertobat, setelah itu mau buka-bukaan terserah, Saya pastikan FPI akan mengexpos ini kepada media bahwa artis panas sudah mau bertaubat. Jika FPI konsisten, semuanya yang vulgar, seronok dan sejenisnya babat habis semuanya, jangan hanya karena ditelpon manager artisnya kemudian artis yang managernya tidak menelpon di laporkan kepolisian.

Padahal Jupe sendiri sedang ditegur oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam tayangan Tri Angels ANTV dimana Jupe salah satu didalamnya. Surat dengan nomor 22/K/KPI/01/12 tertanggal 16 Januari 2012, KPI melayangkan peringatan tertulis terkait tayangan pada tanggal 28 Desember 2011 pukul 21.23 WIB yang menayangkan secara close up tubuh bagian dada Julia Perez, salah satu host-nya sebagaimana dilansir Kompas. 

Baik FPI maupun KPI sama-sama bicara Dada, jika FPI memaklumi dada Jupe karena Jupe sudah mau bertobat walaupun perilakunya tetap menonjolkan dadanya, KPI belum bisa memaklumi, semoga saja manager Jupe tidak menelpon KPI untuk menyatakan pertobatan sehingga KPI membuat pernyataaan yang sama seperti FPI “membela” Julia Perez.

Sebelumnya, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sudah melakukan teguran keras terhadap tayangan Kakek-Kakek Narsis (Trans TV) terkait eksploitasi goyangan dada Nikita Mirzani, menurut saya mau ada tidaknya goyangan Dada Nikita Mirzani tayangan tersebut sangat tidak pantas ada di televisi Indonesia. 

http://hiburan.kompasiana.com/televisi/2012/01/18/dada-jupe-di-antara-fpi-dan-kpi/