Kala kucari damai, dialah penolong sejat, Kala kupergi berperang, belati, itulah dia; Kala kupergi ke pertemuan, dialah anggur dan manisan. Kala aku ke taman, keharuman, itulah dia. Kala aku ke pertambangan, dialah batu delima di sana. Kala aku menyelam di lautan, dialah mutiara. Kala aku ke geurun, dialah taman di sana. Kala aku kelangit, dialah bintang-bintang terang… Kala kutulis surat ke sahabat-sahabat tercintaku, Kertas, dan tempat tinta, tinta, pena, itulah dia. Kala kutulis syair dan kucari kata bersajak— Yang membentangkan sajak-sajak dalam pikiranku, itulah dia!
***
Di malam ini akkhu akhaen mengungkapin.a Tapi akkhu percya And yakin pada.a Izin khaen akkhu memberi perasa'n ini ntukmu Izin khaen akkhu bersama.a ntuk die Dunia Akkhu tak mw Orang lain memiliki.a Akkhu mw Dia menjadi milikku Jangan Enkau rebut Dia dari Khu Akkhu sangat mencintai.a Akkhu tw Dia poend mw bersama Khu Jadi jangan adha eank mengambil.a dari Khu Izin khaen akkhu brkata padaMu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar