Dalam memahami dan menggunakan seksualitas kita, maka ada empat tujuan penting yang perlu kita pahami: Pertama, seksualitas adalah untuk menghasilkan keturunan. Kedua, untuk tujuan intimasi, seksualitas menyatukan suami dan istri begitu kuat. Ketiga, untuk rekreasi, menikmati kepuasan atau kenikmatan jasmani dan pskhis.
Seksualitas memberi gairah dan semangat dalam kehidupan bila dilakukan dengan benar. Keempat, seksualitas juga mengajar kita tentang kebenaran-Nya. Kita diajar untuk selalu memiliki hubungan intim dengan orang yang kita cintai. Kita tidak lengkap tanpa pasangan kita. Hal ini juga mendorong kita memiliki hubungan yang intim dengan Sang Pemberi seksualitas itu.
Menurut Tim Lahaye , persetubuhan hanya diizinkan dalam pernikahan. Persetubuhan dalam pernikahan ialah hubungan indah dan intim yang secara unik dinikmati bersama oleh sepasang suami dan istri dalam keleluasaan untuk bercinta yang dimiliki mereka saja— dan sakral. Seks adalah suci, sebab Allah memberikan perintah untuk beranak-cucu sebelum manusia jatuh ke dalam dosa.
Akhirnya ada empat prinsip penting dalam hal hubungan seksual. Pertama, baik suami maupun istri mempunyai kebutuhan dan dorongan seksual yang harus dipenuhi di dalam perkawinan. Kedua, pada saat seseorang menikah, ia menyerahkan kuasa atas tubuhnya kepada pasangannya. Ketiga, kedua belah pihak tidak boleh menolak untuk memenuhi kebutuhan seksual pasangannya. Keempat, persetubuhan dalam perkawinan diperkenan Allah.
L2000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar